Sabtu, 17 Juli 2010

Mencegah Penyebaran Virus Melalui Perangkat USB


Mencegah Penyebaran Virus Melalui Perangkat USB dengan Mudah

Seiring dengan makin meluasnya penggunaan flash disk penyebaran virus dengan mekanisme offline, intersitasnya juga makin tinggi khususnya di Indonesia.
Pada awalanya virus hanya akan menempatkan file berupa program virus ketempat penyimpanan, jadi setiap kali menghubungkan flas disk ke komputer yang terinfeksi, virus akan menempatkan folder/file virus ke flas disk tersebut tanpa diketahui pemilik. Trik ini lambat laun menjadi mudah dideteksi dan file yang mencurigakan tersebut dengan mudah akan langsung dihapus oleh si pemilik.
Kemudian muncul yang namanya teknik rekayasa social ( social engineering ) dimana virus yang dimasukan ke flash disk menjadi lebih sulit dikenali dengan meniru / membuat file dan folder yang sama dengan yang sudah ada sebelumnya dan menyembunyikan file asli ataupun dengan membuat file atau folder dengan nama-nama yang menarik perhatikan pengguna, semua itu dilakukan dengan harapan agar pengguna mengklik file/folder tersebut sehingga virus dapat aktif dan masuk kedalam computer korban.
Cara penyebaran virus yang sekarang ini sedang booming adalah dengan memanfaatkan fitur Autorun yang ada pada system operasi Windows. Fitur ini sebenarnya sangat mudahkan kita yang ingin langsung membuka / memainkan file yang ada dimedia penyimpanan dengan segera. Tetapi para pembuat virus melihat fitur ini sebagai jalan tercepat untuk membantu penyebaran virus. Dengan menanamkan virus beserta file AUTORUN. Ini yang sudah ditulis untuk menjalankan file virus di root directory flas disk, setiap kali penguna menghubungkan flas disk ke computer yang fitur Autorun-nya aktif, secara otomatis virus akan langsung dijalankan.
Untuk melakukan pencegahan virus menyebaran dengan bantuan fitur Autorun kini akan tidak perlu repot lagi, seperti melakukan pengamanan terhadap tempat penyimpanan berkoneksi USB, seperti Flas Disk dalam beberapa kali klik saja. Misalnya Panda USB Vaccine.
Panda USB Vaccine ini memiliki dua cara untuk menangkal penyebaran virus melalui media penyimpanan :
1. Computer Vaccination, aplikasi ini akan menonaktifkan fitur Autorun dari computer bersistem operasi Windows secara menyeluruh, sehingga program/virus yang memanfaatkan file AUTORUN. Ini dan berada didalam USB/CD/DVD tidak akan dieksekusi/dijalankan secara otomatis. Tapi akan tetap bias mengembalikan fitur tersebut keadaan semula.
2. USB Drive Vaccination, Virus kini tidak bias lagi membuat file AUTORUN. Inf khususnya ke dalam flas disk, dimana file tersebut sudah dirancang supaya tidak dapat diganti, diedit ataupun dihapus oleh virus. Pengguna juga tidak dapat menghapus file tersebut, kecuali dengan melakukan formay.
Untuk saat ini fasilitas vasinasi pada perangkat USB hanya berlaku pada tempat penyimpanan berformat FAT & FAT32, namun ke depannya aplikasi ini akan dikembangkan untuk dapat mendukung format NTFS.
Aplikasi ini dapat berjalan pada system operasi Windows 2000 SP4, Windows XP SP1-SP3, dan Windows Vista SP0 dan SP1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar